Minggu, 13 Februari 2011

RANGKAIAN 3 TANGGA DANAU DILEMPUR TENGAH

Danau nyalo, danau duo dan danau lingkat merupakan beberapa rangkaian danau yang berada di daerah kabupaten kerinci yakni di lempur tengah. Sabtu 12 februari, Kerinci Birdwaching club (KBC) terdiri dari saya, agung nugroho, yose chua dan pita melakukan perjalanan ke danau nyalo ,duo dan danau lingkat bersama staf dari Balai Besar Taman Nasional  Kerinci Seblat (BBTNKS) yang dikomandoi oleh pak najmudin, andre, pera, ajenk, dian dan agit serta 2 orang sahabat alam yang berasal dari salah satu KPA di Lempur Tengah yang menjadi navigator perjalanan kali ini.

Pukul 07.00 WIB kita mulai bergerak dari sungai penuh ke lempur dan sampai di lempur tengah sekitar pukul 09.15 WIB. Perjalanan dari kota hingga ke daerah tujuan kali ini bisa dikatakan lumayan lama karena ada beberapa situasi yang kita hadapi mulai dari pemberhentian di simpang jujun untuk membeli bekal perjalanan hingga pemberhentian ditengah jalan dari lolo menuju lempur dikarenakan ada proyek pelebaran jalan. Tapi syukurlah kita tidak terlalu kesiangan walaupun sebenarnya sudah melewati target awal.

sampai dilempur kendaraan dititipkan ditempat pertambangan pasir. Dan petualangan dimulai sekitar pukul 09.15 WIB dengan rute awal yakni danau nyalo yang pada dasarnya lebih dekat dari titik start perjalanan dibandingkan dengan danau duo. Perjalanan diawali dengan jalan tanah berpasir disekitar pertambangan kemiringan 60-70derjad selanjutnya track yang dilalui mendatar dan sedikit menanjak dengan view perkembungan penduduk. 20 menit berjalan cukup santai maka perjlanan dilanjutkan dengan menurun hingga dasar danau yang berawa dikelilingi pandan-pandan yang cukup banyak hingga sampai finish sekitar pukul 09.50 WIB. Berada di danau nyalo ini kiranya kita memang harus berlapang dada karena tidak adanya tempat bersantai untuk menikmati keindahan danau serta harus siap untuk bertarung dengan lintah dan serangga-serangga kecil yang menjaga danau mungil ini.

Danau yang berada diketinggian 1000 mdpl dengan titik koordinata S02derjad16,508'-E101derjad33,362' ini mempunyai banyak potensi pelengkap keindahannya. Antara lain seperti ratusan burung belibis yang berenang dan terbang berkoloni di sekitar danau, burung tangkar uli Sumatra yang merupakan salah satu burung endemic Sumatra, burung merbah dan beberapa satwa yang tidak bisa kita nikmati langsung keindahannya hanya suara merdunya yang bisa didengar seperti siamang, burung rangkong dan sebagainya. Selain itu didanau ini kita juga bisa menemukan beberapa jenis anggrek dan salah satu tanaman yang dilindungi yakni tanaman kantong semar.

Banyaknya flora dan fauna yang bisa memanjakan diri untuk menyatu dengan alam sekitar danau tentunya akan membuat betah jiwa-jiwa yang kesana walaupun tidak bisa bersantai dengan lama dan bahkan harus bertarung dengan lintah dan beberapa serangga kecil hingga harus merelakan diri untuk basah melewati rawa-rawa nyalo. Banyak sekali hal menarik disini, salah satunya yakni air danaunya. Air danau ini bila dilihat sekilas biasa saja namun jika dilihat dengan penuh ketelitian air ini ternyata warnanya agak kemerahan dan dari sinilah konon katanya nama nyalo melekat untuk danau yang berdiameter lebih kurang 100 meter ini. Kata nyalo mempunyai arti menyala, karena airnya kemerahan seakan menyala itulah salah satu alasan dinamakan danau nyalo.

Kurang dari setengah jam kami disana, sekitar pukul 10.10 WIB perjalanan dilanjutkan ke danau duo. Track menuju danau duo ini cukup melelahkan. Kami harus melewati jalan perkebunan warga yang telah ditinggalkan selama 40 menit hingga akhirnya kami menemukan perjalanan setapak yang menanjak dengan kemiringan 70-80derjad. tanjakan itu dilewati selama 2 jam lebih hingga mencapai top 1300 mdpl kita menukik turun ke ketinggian 1290mdpl kebibir danau duo. Sekitar pukul 12.00 WIB kita sampai di danau duo.

Di danau duo ini tidak banyak satwa yang kita temui atau didengar suara-suaranya, mungkin karena sudah terlalu siang. Yang menarik dari danau duo ini yakni sekeliling danau ditumbuhi oleh tanaman kulit manis yang ditanam oleh warga setempat, selain itu kita juga bisa menikmati keindahan danau dengan berakit ria, bagi teman-teman yang mau camping disini kiranya bisa didirikan sekitar 10 sampai 15 tenda doom. Banyak teman-teman yang bertanya kenapa danau ini disebut danau duo? Konon informasi yang didengar katanya jika musim kemarau danau ini seakan berbatas dan tampak menjadi dua danau, itulah sebabnya disebut danau duo. Kebetulan saat kita berkunjung duo danau itu tidak keliahatan jadi yang dilihat hanya satu danau.

Setelah makan, berakit ria dan mengabadikan moment, sekitar pukul 14.15 WIB kita berkemas untuk kembali pulang. Lutut kami diuji kembali kekuatannya menuruni jalan yang tidak ada datarnya, dengan terik matahari yang menyengat hingga guyuran peluhpun membasahi seluruh tubuh. Sepanjang perjalanan rumput yang kering kerontang menggerahkan mata, debu-debu tak bisa kami hindari. Sesekali suara rangkong menghibur dan tampak 2 ekor elang melepas kepulangan kami. Perjalanan yang penuh perjuangan itu akhirnya sampai juga diparkiran kendaraan sekitar pukul 16.15 WIB. Dengan wajah yang lelah kami istirah sebentar melepas penat dan langsung kembali pulang, namun sebelum pulang kami mampir sebentar ke danau lingkat.

Danau lingkat juga mempunyai keunikan sama dengan danau nyalo yakni pada airnya yang bewarna hijau, berada pada ketinggian 1020 mdpl dengan titik koordinat S2derjad16,098'-E101derjad32798' juga memiliki potensi yang menarik, diantarnya sekeliling danau yang pepohonannya sangat rapat, disini kita juga bisa berakit dan memancing ikan-ikan yang ada di danau ini. Selain itu beberapa jenis burung juga bisa dijumpai disini diantaranya burung srigunting hitam, kareo padi, belibis, elang, kicuit dan lain sebagainya. Sesekali suara siamang bernyanyi dengan indahnya. Disini juga terdapat tanaman kantong semar.

Untuk mencapai danau lingkat ini kita bisa langsung menggunakan kendaraan hingga bibir danau, tidak seperti 2 danau yang kami lewati sebelumnya harus hiking dulu untuk menikmati keindahan danau. Beberapa menit kami disana dan Sekitar pukul 17.25 WIB kita kembali pulang ke sungai penuh.

Bagi teman-taman yang mau berpetualang menuju rangkaian 3 danau mungil ini, ada beberapa tips untuk kenyamanan perjalanan yakni:

  1.  perjalanan yang singkat bukan berarti tanpa perlengkapan yang lengkap, diusahakan selalu membawa rain coat untuk jaga-jaga jika turun hujan, makanan dan air minum yang cukup, jangan lupa pakai pelindung kepala karena sepanjang perjalanan terik matahari akan langsung menyengat serta perlengkapan P3K.
  2.  diusahakan mengenakan sepatu boot karena menuju bibir danau nyalo akan melewati rawa dengan tumbuhan pandan disekitarnya dan untuk jaga-jaga agar kaki tidak dicium lintah dan serangga kecil yang lumayan banyak.
  3.  jika sampai finish danau nyalo diusahakan jangan banyak mengeluarkan suara, takutnya  mengganggu koloni belibis berhabitat di danau ini yang cukup banyak.
  4.  karena di danau nyalo dan lingkat ada tanaman yang dilindungi yakni kantong semar, maka bagi teman-teman yang datang ke danau ini jangan coba-coba untuk mencabutnya. :0).
  5.  hal yang terpenting yakni jika ingin ke danau nyalo diusahakan ditemanai guite dari pemuda/masyarakat setempat karena rute perjalanan yang sudah tertutup.
  6.  bagi teman-teman yang mau ke danau duo ada cara lain untuk menuju sana, yakni kita bisa menggunakan kendaraan off road karena jalannya sudah cukup bagus cuma dikhawatirakan jika mengendarai kendaraan biasa karena tanjakannya yang tajam dan lumayan licin bertanah. Jika kita mengendarai kendaraan hingga top kemudian turun sedikit kira-kira kurang dari 10 menit kita bisa langsung menikmati keindahan danau duo ini.(Fheni Singaro)
  7.  

Selasa, 08 Februari 2011

catatan perjalanan fheni singgaro (danau kaca)

Pada akhir penutup bulan januari yakni hari sabtu tanggal 29 januari 2011 kami dari Kerinci Birdwaching Club (KBC) berjumlah 5 orang dan bergabung dengan staff Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sebanyak 10 orang serta seorang teman dari jambi 1 orang malakukan perjalanan ke danau kaca.

Danau kaca ini merupakan salah satu danau yang terletak di daerah lempur mudik kabupaten kerinci. Kenapa disebut danau kaca? Karena di danau kaca ini airnya sangat bening hinggi kita bisa melihat hingga dasar danau. Walaupun dasar danau kaca ini kelihatan dari permukaan seperti kaca namun, danau ini tidaklah sedangkal penglihatan mata. Danau ini cukup dalam dan kebetulan kedalamannya belum bisa kita pastikan.

Untuk mencapai danau kaca, kita membutuhkan perjalanan dari sungai penuh + 45 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat sampai benteng perjuangan depati parbo. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki selama + 3 jam. Jalur yang dilewati ke danau kaca ini sangat jelas dan kita tidak perlu takut untuk nyasar karena telah dipasang tanda-tanda yang dipasang oleh Kelompok Pecinta Alam yang tergabung dalam SekBer PA Kerinci pada bulan Oktober 2010.

Berbagai tantangan yang harus kita lewati dalam perjalanan menuju danau kaca ini, dimulai dari start perjalanan disambut dengan tanjakan jalan bertanah, kemudian kita juga akan melewati perjalanan yang penuh Lumpur dan jebakan-jebakan kecil dari Lumpur tersebut. Selain itu kita juga harus menyebrangi sungai majunto yang arusnya lumayan deras dengan lebar + 10 meter. Setelah menyebrangi sungai ini, kita disambut dengan pacet-pacet yang berkeliaran disepanjang jalur hingga tujuan. Kurang dari 30 menit dari penyebrangan kita akan bisa langsung menikmati keindahan dari danau kaca namun untuk turun ke permukanan bibir danau kita harus menuruni tebing dengan ketinggian + 6 meter. Bagi yang suka camping, disekitar bibir danau juga tersedia tempat yang cukup luas yang muat + 10 tenda doom.

Selain tantangan dalam perjalanan menuju tujuan ke danau tersebut, sepanjang jalur kita akan dihibur dengan berbagai jenis burung yang bernyanyi saling bersahutan seperti burung rangkong, srigunting dan sebagainya. Salah satu dari mereka merupakan burung endemic Sumatra yakni "Burung  Tangkar Uli Sumatra". Hiburan itu tidak habis dengan nyanyian burung itu saja, dalam perjalanan kita juga akan dihibur oleh swara khas dari primata siamang yang mendekatkan jiwa dengan alam hingga finish tujuan,  mata kita akan dimanjakan  dengan ikan semah yang menari-nari di danau aquarium tersebut..

Hutan yang lebat, dengan pepohonan yang rapat menenangkan tiap jiwa-jiwa yang melangkahkan kakinya menuju danau kaca tersebut. Perjalanan selama 3 jam dengan tantangan yang klasik untuk hiking terbayar dengan keindahan danau mungil ditengah-tengah hutan lebat itu.
Beberapa tips untuk melakukan perjalanan ke danau kaca yakni:
  1. Jika ingin melakukan perjalanan singkat selama 1 hari, hendaklah menyiapkan fisik dan logistic sesuai waktu perjalanan yang ditempuh, usahakan berangkat dari sungai penuh lebih pagi jam 06.00 WIB atau 07.00 WIB agar perjalanan bisa lebih santai dan tidak terburu-buru untuk pulang.
  2. disarankan menggunakan sepatu boot, mengingat jalur yang ditempuh berlumpur dan juga kita harus menyebrangi sungai yang deras.
  3. oleskan obat anti nyamuk atau yang lainnya ditubuh yang terbuka untuk melindungi tubuh dari gigitan pacet.
  4. yang tak kalah pentingnya yakni, jangan lupa membawa rain coat untuk antisipasi turunnya hujan ketika diperjalanan.
  5. serta, perlengkapan P3K.
semoga catatan ini bisa berguna untuk teman-teman yang akan melakukan perjalanan menuju danau kaca. Terima kasih atas perhatiannya. (Feni Singaro)


Selasa, 25 Januari 2011

lomba lintas wisata alam kebut bukit 1 se - sumatera kota sungai penuh


A.       DASAR PEMIKIRAN
itu, melalui acara ini diharapkan dapat menumbuhkan asa kepedulian masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya terhadap upaya – upaya pelastarian alam dan lingkungan serta membantu Memperkenalkan Objek Daya Tarik wisata Alam ” Bukit Kahyangan ” Kota Sungai penuh Kepada Masyarakat Luas dan Kepada Peserta Lomba Lintas Wisata Alam ”Kebut Bukit I ” yang berasal dari daerah lainnya.
Beranjak dari pemikiran tersebut dan semakin maraknya kegiatan dialam terbuka diseluruh pelosok tanah air. Sekretariat Bersama Pecinta Alam Kerinci  berkomitmen untuk mendorong terselenggaranya LLWA KEBUT BUKIT I KOTA SUNGAI PENUH SE-Sumatera. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Pemuda dalam mengembangkan kegiatan alam terbuka/wisata alam. Semoga niat kami ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kegiatan alam terbuka/wisata alam di tanah air tercinta ini. 
Kegiatan Jelajah alam ( Adventure ) atau kegiatan Alam terbuka kini memiliki tempat istimewa di hati masyarakat, khususnya warga perkotaan. Rutinitas kerja dan lingkungan perkotaan yang terpolusi mendorong pencarian aktifitas yang mempu memberikan impuls positif. Interaksi dengan harmonisasi alam kemudian muncul sebagai solusi atas kejenuhan-kejenuhan yang timbul.
Tingginya minat masyarakat untuk berpetualang di alam terbuka harus dimediasi. Potensi ini perlu dikelola sehingga mampu memberikan penyegaran dan masukan positif untuk kembali beraktifitas sehari-hari. Serta tak lupa sebagai upaya menanamkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan bisa efektif melalui cara mendekatkan manusia kepada objeknya (alam).
Untuk itulah LLWA Kebut Bukit I Kota Sungai Penuh  hadir sebagai media untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan berolahraga di alam dan berinteraksi dengan alam. Selain

B.       MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

1.        Pertemuan Silaturahmi Pecinta Alam, Organisasi Kepemudaan lainnya, intansi pemerintah dan masyarakat melalui Lomba Lintas Wisata Alam Kebut Bukit I.
2.        Menjadi wadah interaksi bagi seluruh kalangan untuk mengenal, memasyarakatkan dan  mengembangkan olahraga dan kegiatan di alam terbuka.
3.        Sebagai wadah penyaluran hobi dan minat generasi muda dalam outdoor sport ( Olahraga alam terbuka ) dan outdoor activity ( Kegiatan Alam Terbuka).
1.        Menanamkan jiwa sportifitas, fairplay  dan patriotisme (cintaTanah Air).
2.        Memupuk kepedulian generasi muda pada upaya pelestarian alam / lingkungan.
3.        Menunjukkan dan memperkenalkan  potensi keindahan dan pesona daerah wisata alam di kota Sungai Penuh khususnya di daerah pos Point.

A.       WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu           : tanggal 12 -13 Februari 2011
Tempat         : Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi

B.       PESERTA

Peserta LLWA Kebut Bukit I Kota Sungai Penuh Se –Sumatera ini  dalam bentuk Team / Regu dengan jumlah personil tiap regunya 3 (tiga) Orang di tambah 2 ( dua ) Orang Official Per 1 (satu ) Regu /Team. ditujukan untuk :
1.        Mahasisiwa Pecinta Alam ( MAPALA )
2.        Kelompok Pecinta alam ( KPA)
3.        Organisasi Pecinta Alam (OPA )
4.        Siswa Pecinta Alam ( Sispala )
5.        Tagana.
6.        Korps Sukarela PMR / PMI
7.        Pramuka
8.        Karang Taruna
9.        Instansi Pemerintah.
10.     Freelince penggiat alam terbuka dan umum Dari kerinci maupun dari luar daerah kerinci yang berminat.

C.      PERSYARATAN PESERTA

1.   Umur minimal 15 tahun
2.   Berbadan sehat
3.     Setiap Regu/team wajib mengisi Formulir pendaftaran dan surat pernyataan dengan sebenarnya yang disediakan panitia. Disertai Pas photo 2 x 3 ( 2 lembar ) ditambah foto copy identitas diri                               ( KTP,SIM,Kartu Pelajar, Kartu Anggota PA, kartu Mahasiswa dll )
4.   Pendaftaran dianggap sah jika formulir pendaftaran dan surat pernyataan diterima Panitia Penyelenggara dan biaya pendaftaran peserta telah dilunasi sebelum pendaftaran ditutup tanggal 11 Februari 2011
5.   Wajib mengikuti Technical Meeting tanggal 11 Februari 2011.                    ( penjelasan teknis LLWA, mekanisme LLWA, sistem penilaian LLWA dan pembagian Nomor Start, kokarde Kepada Peserta  )
6.   Peserta Berhak Mendaftar Official peserta sebanyak-banyak nya 2 (dua) orang.

A.  PENDAFTARAN

Pendaftaran Paling lambat tanggal 11 Februari 2011 jam 18.00 WIB.
Tempat Pendaftaran :
-                    Sekretariat bersama Pecinta Alam Kerinci. Jl. Arief Rahman Hakim. No 18 Desa Gedang Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi. Contact Person, Sdr Jose Hendra No Hp. 085266325249, Sdr Melky No Hp 082180433723, Sdr Afrizal satrianto No Hp. 081366349413, Sdr Igun No Hp. 087793018747

B.  BIAYA PENDAFTRAN

1.        Peserta Lokal Kerinci. Rp. 100.000 Per Team/regu. Official 10.000 Per team /regu
2.        Peserta luar Kerinci     Rp. 100.000 Per team/regu. Official 10.000 per team/regu
Dikembalikan dalam bentuk biaya transportasi, kokarde, piagam, tiket masuk ODTW Bukit Kahyangan.
Biaya Pendaftaran diserahkan langsung kepada panitia pelaksana LLWA Pada saat Pendaftaran.

C.    PERLENGKAPAN PESERTA

1.        Perlengkapan Lomba
-          Karel/ransel/daypack
-          Baju + celana lapangan atau Seragam team/regu
-          Sepatu lapangan + kaos kaki
-          Topi lapangan + ikat pinggang + sarung tangan
-          Alat tulis,(buku, Pena, dll)
-          Makanan, air
-          Dll yang dianggap perlu
2.        Perlengkapan Bivouc/tidur
-          Ponco/fly sheet
-          Tali plastik
-          Matras/alas tidur
-          Sleeping bag/selimut lapangan
-          Sweeter/jaket
-          Baju dan celana cadangan
-          Kupluk/sebo
-          Golok tebas/ pisau pinggang
-          Bahan bakar lapangan
-          dll yang dianggap perlu
3.        Perlengkapan masak, makan & minum serta mandi selngkapnya.
4.        Perbekelan dan obat-obatan pribadi
                  Membawa logistik selama kegiatan (ditanggung peserta/Official)







         

 


          
           
     


Minggu, 23 Januari 2011

LOMBA LINTAS WISATA ALAM KEBUT BUKIT SE-SUMATERA KOTA SUNGAI PENUH


RENCANA KEGIATAN
                                                        12 - 13 FEBRUARI 2011
  1. Nama Kegiatan

Adapun nama kegiatan ini adalah “Lomba Lintas Wisata Alam Kebut Bukit I Kota Sungai Penuh Se-Sumatera”

  1. Tema Kegiatan
            Adapun Tema kegiatan ini adalah “ Melatih Kemandirian serta Meningkatkan
            Kepedulian Generasi Muda Terhadap Alam dan Lingkungan “.
   
  C. Bentuk Kegiatan
         
        Adapun Bentuk kegiatan sebagai berikut :
-   Pembukaan di depan Gedung Nasional Kota Sungai penuh
-   Seusai pelepasan perdana, kegiatan dilanjutkan dengan menelusuri jalur yang telah didesain oleh panitia dalam kawasan sekitar perbukitan arah ke Ranah Kayu Embun atau Bukit Kayangan. Jalur dibuat melintasi tempat-tempat dengan pemandangan indah, juga medan yang membuat adrenalin peserta meningkat. Trek dibuat sepanjang kuran lebih 15 km melintasi perbukitan, menyusuri sungai dan perkebuan rakyat. Di sepanjang jalan peserta akan disuguhi pemandangan indah dari pesona Bukit Barisan. Dalam lintasan ini juga terdapat air terjun dengan ketinggian yang bervariasi dari ketinggian 5m sampai dengan ketingian 45 m. Dan kembali Ke Gedung Nasional melalui areal persawahan.
-   Cross Country ini dilaksanakan sebagai kompetisi ketahanan fisik peserta dan memfasilitasi penyaluran bakat peserta dalam out door sport. Peseta cross country akan menghadapi tantangan pada setiap pos yang akan dijadikan media penilaian bagi panitia untuk menentukan peserta yang akan mendapatkan hadiah tropi dan uang tunai. 
-   Penghijauan merupakan rangkaian acara dari Lomba Lintas Wisata Alam Kebut Bukit Kota Sungai Penuh I Se-Sumatera. Yang berbentuk penanaman di lokasi lahan kritis pada jalur perlombaan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah erosi yang selalu terjadi pada lahan kritis. Selain untuk memeberikan pemahaman bahwa kelestarian dan harmoni alam perlu dijaga.
-   Kegiatan Sosial sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, maka sebagai penutup kegiatan ini, akan dilaksanakan pemasangan papan interpretasi dan slogan yang bersifat persuasif untuk menjaga kelestarian alam. Acara ini akan dilaksanakan satu bulan setelah terselenggaranya Lomba Lintas Wisata Alam Kebut Bukit I Kota Sungai Penuh Se-Sumatera.
-   Penutupan Di depan Gedung masional Kota Sungai Penuh

D. Peserta Kegiatan

Perwakilan Mahasiswa Pecinta Alam ( Mapala), Organisasi Pecinta Alam( OPA), Kelompok pecinta alam ( KPA ), Siswa Pecinta Alam ( Sispala), Taruna Siaga Bencana ( Tagana ), PMR/KSR, Pramuka, Instansi Pemerintahan, Karang Taruna dan Umum  yang berminat dan berdasarkan undangan .

A.     Hadiah

Dalam Lomba Lintas Wisata Alam Kebut Bukit Kota Sungai Penuh I Se-Sumatera ini memperebutkan :
-         Juara I Putra Piala Bergilir + Uang Tunai Rp 2.000.000-,
-         Juara II Putra Tropy + Uang Tunai Rp 1.500.000-,
-         Juara III Putra Tropy + Uang Tunai Rp 1.000.000-,

-         Juara I Putri Piala Bergilir + Uang Tunai Rp 2.000.000-,
-         Juara II Putri Tropy + Uang Tunai Rp 1.500.000-,
-         Juara III Putri Tropy + Uang Tunai Rp 1.000.000-,

MAKSIMAL 1 TEAM 5 ORANG MINIMAL 3 ORANG
BIAYA PENDAFTARAN 1 TEAM Rp 100.000
A.  Latar Belakang

Kehidupan manusia dibumi semakin terancam ,salah satunya akibat pemanasan global berjalan lebih cepat dari perkiraan. Kini sejumlah bahaya mengancam didepan mata jika kita tidak menyikapinya dengan baik maka dampak langsungnya akan kita rasakan segera.
Pemanasan global ( global warming ) adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global akan diikuti oleh perubahan iklim,seperti meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi.Sebagian dibelahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
Telah banyak terjadi kasus yang bisa kita saksikan dibelahan bumi ini sebagai efek negatif dari pemanasan global tersebut baik di luar negeri maupun di dalam negeri.Dampak yang diteliti oleh para ilmuwan telah memuat beberapa data dan prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca,tinggi permukaan air laut,pantai,pertanian,kehidupan hewan lliar dan kesehatan manusia.
Pemanasan global tak mungkin dihentikan, namun kita masih dapat memperlambat lajunya dan mengembalikannya pada sebuah mekanisme yang wajar adalah suatu keharusan demi kelangsungan bumi yang kita cintai ini. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membuktikan kepedulian kita mengendalikan pemanasan global tersebut yaitu mulai menanam pohon dan melaksanakan upaya-upaya  pelestarian alam dan  lingkungan.
.

B.  Tujuan
     
Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan LLWA Kebut Bukit I Kota Sungai Penuh, yaitu :
1. Menjadi wadah interaksi bagi seluruh kalangan untuk mengenal,
    memasyarakatkan dan  mengembangkan olahraga alam.
2. Sebagai wadah penyaluran hobi dan minat generasi muda dalam outdoor sport.
3. Menanamkan jiwa sportifitas dan fairplay antar peserta.
4. Memupuk kepedulian generasi muda pada upaya pelestarian lingkungan.
5. Menunjukkan potensi keindahan dan pesona daerah wisata alam di kota Sungai
    Penuh khususnya di daerah pos Point.

  1. Dasar Pemikiran

Jelajah alam kini memiliki tempat istimewa di hati masyarakat, khususnya warga perkotaan. Rutinitas kerja dan lingkungan perkotaan yang terpolusi mendorong pencarian aktifitas yang mempu memberikan impuls positif. Interaksi dengan harmonisasi alam kemudian muncul sebagai solusi atas kejenuhan-kejenuhan yang timbul.
Tingginya minat masyarakat untuk berpetualang di alam terbuka harus dimediasi. Potensi ini perlu dikelola sehingga mampu memberikan penyegaran dan masukan positif untuk kembali beraktifitas sehari-hari. Serta tak lupa sebagai upaya menanamkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan bisa efektif melalui cara mendekatkan manusia kepada objeknya (alam).
Untuk itulah LLWA Kebut Bukit I Kota Sungai Penuh  hadir sebagai media untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan berolahraga di alam dan berinteraksi dengan alam. Selain itu, melalui acara ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya terhadap upaya – upaya pelastarian alam dan lingkungan
Berdasarkan pemikiran diatas maka kami dari Sekretariat Bersama Pecinta Alam Kerinci, bermaksud mengadakan kegiatan Lomba Lintas Wisata Alam Kebut Bukit I Kota Sungai Penuh Se-Sumatera sebagai Wujud rasa kepedulian generasi muda dalam rangka menanamkan semangat cinta tanah air dan semangat melestarikan alam dan lingkungan melalui kegiatan ini.

  1. Dasar Kegiatan

Adapun Dasar Kegiatan ini adalah :
      1    Pancasila.
      2.   UUD 1945 Pasal 33.
      3.   Undang Undang Nomor 8 Tahun 1987 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
4.   Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
5.      Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009Tentang Kepemudaan.
6.      Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
7.      Kode Etik Pecinta Alam Indonesia yang ditetapkan di ujung Pandang pada Forum Gladian Nasional IV Pada Tanggal 29 Januari 1974.
8.      Statuta Sekretariat Bersama Pecinta Alam Kerinci.
9.      Program Kerja jangka panjang Pengurus Harian Sekretariat Bersama Pecinta Alam Kerinci periode 2008 sampai dengan 2012.
10.  Hasil rapat koordinasi dengan perwakilan Kelompok Pecinta Alam. Mahasiswa Pecinta Alam, Siswa Pecinta Alam, Pecinta Alam Freelance se- Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, tentang Lomba Lintas Wisata Alam Kebut Bukit Kota Sungai Penuh I Se-Sumatera.


Jumat, 14 Januari 2011

EXSPOSE PENGEMBANGAN PEKET WISATA KOTA SUNGAI PENUH


Kota Sungai Penuh atau pada umumnya kabupaten kerinci merupakan destenisi pariwisata karma di dalamnya terdapat banyak sekali potesi wisata salah satunya yang identik dengan kerinci adalah gunung kerinci yang terkenal dengan julukan atap Sumatra yang telah dikenal oleh wisatawan dalam negri maupun luar negri,selain itu masih banyak terdapat objek wisata alam lainya,juga terddapat wisata budaya,relegius dan sejarah seperti masjid-masjid kuno dan peningalan peninggalan sejarah jaman dahulu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sejarah dan bagi penelitian
.
Kekayaan spesies flora dan fauna di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat juga menjadi salah satu potensi wisata keanekaragaman hayati flora dan faunanya tergabung semua dalan kawasan megabiosfire taman nasional kerinci seblat
Tapi sayangnya semua potensi-potensi tersebut tidak di kembangkan atau dimaksimalkan sebagai mana mestinya oleh masyarakat, pemerintah dan instansi terkait lainya.

Potensi yang belum terkemas dengan karakteristik pasar merupakan salah factor belum optimalnya kunjungan (jelas FAISAL,M.Par yang menjadi salah satu narasumber Nasional pada acara “Exspose Rencana Pengembangan Produk Paket Wisata di sungai Penuh pada tanggal 27/12/2010 yang bertempat di balirung hotel Jaya Wisata yang dilaksanakan oleh dinas pariwisata mbapeda dan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Bandung (STIPB).

Dalam acara tersebut di hadiri oleh berbagai instansi dan organisasi terkait lanya seperti
Bapeda kota sungai penuh ,Dinas pariwisata Sungai penuh dan juga LSM,Organisasi Pecinta Alam yang di wakili Oleh SEKBER PA KERINCI,BBTNKS, BIRDWACHING,budayawan.

Dalam kesempatan ini KBC Mengajukan satu Pertanyaan mengenai Pengembangan Paket Wisata Burung bagaimana pengembangan paket wisata burung di kota dan kab kerinci sedangkan di kota dan kabupaten kerinci banyak sekali terdapat berbagai jenis spesies burung langka maupun endemic bahkan ada salah satu jenis burung seperti jalak lilin (                                  ) yang di kalangan dunia sudah terancam punah keberadaanya
Dan wisata burung juga besar pendapatanya buat PAD daerah maupun kota karma para pengemar burung khususnya burung yang hidup di alam bebas sangat banyak dari kalangan menengah keatas jg sebagai bahan penelitian bagi kalangan tertentu.

Salah satu dari nara sumber dari STPB menjawab bahwa “ paket wisata birdwaching tentu saja merupakan ruang longkup tersendiri untuk di pasarkan kerna mengingat perkembangan pasar pengamat burung (birders) yang cukup pesat dewasa ini baik pada tingkat nasional maupun internasional  paket wisata ini termasuk dalam kategori special interest oleh karma itu pemasaranya tidak cukup dengan brosur saja perkembangan tehknologi melalui jarring social seperti facebook tweeter tentu saja menjadi salah satu media yang efektif dalam promosi paket wisata jenis ini saran Faisal sosialisasi keberbagai birdwacher/birders di tanah air juga sangat penting dalam pengembangannya
Saying sekali jika potensi ini tidak terkembang mengingat paket wisata burung di kota khususnya kerinci sangat layak bahkan pantas mencapai pasar internasional
 Kerinci birdwaching club (KBC ) bisa mengikuti pertemuan atau seminar nasional ekowisata karma pada forum tersebut banyak terdapat informasi-informasi mengenai birdwaching dan wisata burung ,nanti Kami akan mengundang KBC pada pertemuan seminar di tingkat nasional jelas HERY,M.PAR  yang juga merupakan birders dan dDosen di STIP.


BY  JOSSE “ CHUA”
                                      GUNUNG KERINCI

AIR PANAS SEMURUP
WATER FALL LETERW TWLUN BERASAP
DANAU SAKTI RAWA LADEH PANJANG
 AROMA PECO KY ARO















AROMA PECO KY ARO

 

Kamis, 06 Januari 2011

Pemantauan Mt Kerinci 28/12/10 - 2/01/.11

Pos R10  SEBAGAI PUSAT INFORMASI PENDAKIAN DAN PERIJINAN MASUK JALUR PENDAKIAN GUNUNG KERINCI


Di pos ini di jaga oleh POLHUT dri dinas BBTNKS dan juga di pos ini tempat pengambilan tiket masuk..kawasan gunung kerinci dan juga bisa untuk tempan peristirahatan para pendaki sebelum dan sesudah melakukan pendakian.
Fasilitas :
Listrik tenaga surya,mck,dapur umum,


















PINTU RIMBA MT KERINCI
Berjarak lbih kurang 1,5 km dari pos R10 rute yg di lalui adalah jalan aspal di pintu rimba para pendaki bsa melepaskan lelah sambil melihat pemandangan kota kersiktuo dan perkebunan teh juga bisa tempat pendaki untuk mengisi air yang terdapat di dekat pintu rimba tersebut. 
                                                    
 
BANGKU PANJANG

Adalah tempat pemberentian pertama para pendaki melepaskan lelah di sini jg disediakan seperti pondok tempat beristirahat para pendaki dan jg bisa untuk tempat pendirian tenda      
                           
BATU LUMUT

Adalah tempat sumber mata air bagi para pendaki untuk mengisi air yang akan di bawa dalam perjalanan terletak di sebelah kiri jalur pendakian klo sudah sampai di daerah batu lumut tersebut

SHELTER SATU ( I )  
Adalah tempat peristirahatan atau mendirikan camp bagi para pendaki yang tak ingin melajutkan perjalanan bsa nendirikan tenda di sini area cukup luas jg terdapat sumber mata air di daerah tersebut
                           
 
SHELTER DUA ( II )
Adalah tujuan terakir para pendaki untuk melanjutkan ke puncak biasanya para pendaki mendirikan camp di sini dan pagi besokya melanjutkan ke puncak dan biasanya para pendaki akan meninggalkan semua peralatan di sini dan melanjutkan perjalanan kepuncak biasanya dari sini para pendaki melakukan perjalanan ke puncak sekitar pukul 04:00 wib pagi dan akan sampai ke puncak sekitar jam 06;00 wib pagi atau paling lambat jam 07:00

 SHELTER TIGA ( III )

Disini juga adalah tempat pendirian camp sama dengan shelter 3 tapi disini jg batas vegetasi dan banyak jg para pendaki yang bermalam disini karna lebih dekat kepuncak di banding selter dua tapi disini sering terjadi badai agak berbahaya memang kalo cuaca lagi jelek untuk mendirikan tenda



































TUGU YUDHA
Dinamakan tugu yudha karna disini lah saudara kita yudha santika terakir kali dilihat dan menghilang di gunung kerinci pada tahun 1990 maka disini di buat semacam tugu yang bertuliskan memoriam yudha santika konon sampai saat sekarang jasad dari saudara kita tersebut tidak di ketemukan
disini jg para pendaki yang akan melanjutkan kepuncak adalah tempat istirahat sebelum melanjutkan muncak disini para pendaki2 lain sering meninggalkan aksesoris seperti gelang slayaer,baju dan ada juga yang meninggal kan rokok mungkin sebagai tanda persaudaraan bagi mereka


































PUNCAK MT KERINCI 3805M DPL
Ini dalah tujuan dan akhir dari perjalanan mendaki setiap para pendaki adalah puncak tertinggi atap sumatra 3805m dpl,
di puncak tersebut para pendaki tidak bisa berlama2 dikarenakan gas dari belerang dan kawah tersebut apa bila sudah jan senbilan akan mulai naik dan menutupi puncak jadi agak berbahaya kalo tidak membawa oksigen bsa keracunan tapi umumnya para pendaki setelah sampai puncak mengambil dokumentasi dan lalu turun kebawah